Belajar Python Dasar

Pelajaran 10 dari 12

10. Virtual Environment dan Package Management

Virtual environment memungkinkan Anda mengisolasi dependensi proyek Python yang berbeda.

Membuat Virtual Environment

# Di terminal/command prompt:

# Membuat virtual environment
python -m venv nama_env

# Mengaktifkan (Windows)
nama_env\Scripts\activate

# Mengaktifkan (Mac/Linux)
source nama_env/bin/activate

# Setelah diaktifkan, prompt akan menampilkan nama environment
(nama_env) $

Mengelola Dependensi dengan pip

# Install package
pip install nama_package

# Install spesifik versi
pip install nama_package==1.2.3

# Uninstall package
pip uninstall nama_package

# Melihat daftar package terinstall
pip list

# Membuat requirements.txt
pip freeze > requirements.txt

# Install dari requirements.txt
pip install -r requirements.txt

Contoh Workflow Proyek Python

# 1. Buat direktori proyek
mkdir proyek_saya
cd proyek_saya

# 2. Buat virtual environment
python -m venv venv

# 3. Aktifkan environment
# Windows:
venv\Scripts\activate
# Mac/Linux:
source venv/bin/activate

# 4. Install package yang dibutuhkan
pip install requests pandas

# 5. Buat file Python
# ... kode program ...

# 6. Simpan daftar dependensi
pip freeze > requirements.txt

# 7. Untuk menjalankan di environment lain:
# - Buat virtual environment
# - Aktifkan
# - Install dependensi:
pip install -r requirements.txt

Latihan:

Buat virtual environment baru, install library numpy dan matplotlib, lalu buat file requirements.txt.

# Langkah-langkah solusi:
# 1. python -m venv latihan_env
# 2. Aktifkan environment
# 3. pip install numpy matplotlib
# 4. pip freeze > requirements.txt
# 5. Cek isi requirements.txt
Sebelumnya Selanjutnya